Tuesday, November 18, 2008

JK: Indonesia belum bisa bicara banyak

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui secara ekonomi saat ini Indonesia belum dapat berbuat banyak dalam membantu menyelesaikan krisis ekonomi global.
"Harus diakui, GDP kita masih di bawah 1% dari total GDP dunia," ujarnya dalam diskusi tentang Economic Outlook 2009 yang digelar BNI di Hotel Shangri La, pagi ini.
Dengan kondisi tersebut, Indonesia memang dapat memberikan pandangan dan gagasan terhadap solusi penyelesaian krisis, tetapi secara ekonomi belum dapat banyak berbicara, lanjutnya.
Meski begitu, Wapres menyambut baik dan optimistis terhadap hasil pertemuan negara-negara G20.
Yang dapat diharapkan Indonesia menurut dia adalah agar perekonomian dunia segera membaik, dimana Amerika Serikat dan Eropa dapat segera mengatasi krisis.
Dengan begitu, kinerja ekspor RI dapat segera membaik, sektor riil pulih, dan likuiditas kembali normal.
Ekonom Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono menilai adanya pertemuan G20 menunjukkan bahwa negara maju seperti AS dan Eropa sudah tidak mampu mengatasi krisis sendirian.
"Mereka sadar harus ada upaya bersama untuk mengatasi krisis global kali ini," ujarnya.

No comments: